tabung dengan ukuran 3 liter dan 5 liter.
Jawaban :
*Logika :
- Isi penuh tabung 3 liter lalu tuangkan seluruh isinya ke tabung ukuran 5 liter.
- Isi penuh kembali tabung 3 liter lalu tuangkan isinya 2 liter ke tabung ukuran 5 liter sehingga tersisia 1 liter isi di tabung ukuran 3 liter.
*Pseudocode :
Program penghitung
{menghitung 1 liter air dengan menggunakan tabung 3
liter dan 5 liter}
Deklarasi
Inisialisasi air 1 liter
Inisialisasi tabung 3 liter & 5 liter
Deskripsi
Input
Tabung = 1 liter
Jika ya maka cetak tabung 1 liter
Jika tidak maka kembali input hingga tabung 1 terisi
1 liter
Selesai
*Flowchart :
2. Buatlah pseudocode
& flowchart untuk KHS sederhana dengan ketentuan :
Tabel Nilai
Nilai Huruf Ket
86-100 A Lulus
Tabel Nilai
Nilai Huruf Ket
86-100 A Lulus
71-85
B
Lulus
61-70
C Lulus
51-60
D Tidak lulus
0-50
E Tidak
lulusDengan inputan :
- Nim
- Nama
- Matakuliah
- Nilai(0-100)
*Pseudocode
:
- Input NIM, Nama, Matakuliah, Nilai
- If Nilai >=86 AND Nilai <=100 Then Huruf ‘A’
- Else If Nilai >=71 AND <=85 Then Huruf ‘B’
- Else If Nilai >=61 AND <=70 Then Huruf ‘C’
- Else If Nilai >=51 AND <=60 Then Huruf ‘D’ Else Then ‘E’ End If
- If Nilai >=61 AND Nilai <=100 Then Ket ‘LULUS’
- Else If Nilai >=0 AND <=60 Then Ket ‘TIDAK LULUS’ End If
- Write Nilai, Huruf
3. Sebutkan contoh operator yang digunakan dalam pemrograman dan contoh penggunaan dalam program :
Jawaban :
− Arithmetic Operator
Arithmetic
Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan
operasi aritmatika.
Beberapa
operator aritmatika antara lain:
* : untuk
perkalian
+ : untuk
penjumlahan
- : untuk
pengurangan
/ : untuk
pembagian
% : untuk
sisa pembagian (modulus)
− Assignment Operator
Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator
yang menggunakan tanda sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai
dalam suatu variabel.
− Logical Operator
Operator Boolean atau Operator Logika adalah operator
yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu operator yang menghasilkan
nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah).
Bebarapa macam operator logika antara lain:
1. AND :
menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
2. OR :
menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
3. XOR :
menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan keduaduanya
bernilai TRUE
4. ! :
mengasilkan nilai tidak TRUE
5. && :
menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
6. || :
menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE
− Relational Operator
Operator relasional merupakan operator yang digunakan
untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah operand. Operator
ini ditempatkan di dalam sebuah ekspresi, yang kemudian akan menentukan benar
atau tidaknya sebuah ekspresi Di dalam C++, terdapat operasi relasional seperti
sebagai berikut.
− Bitwise Operator
Operator bitwise merupakan operator yang
digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang berhubungan dengan manipulasi bit.
Operator bitwise hanya dapat dilakukan pada operand yang bertipe char
dan int saja karena ini berkoresponden dengan tipe byte
dan word didalam bit. Di dalam C++, terdapat operasi bitwise yang
lengkap seperti sebagai berikut.
− Pointer Operator
Pointer adalah sebuah variabel yang berisi alamat
lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori
sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah.
Ada 2 operator pointer yang dikenal secara luas,
yaitu operator “&” dan operator “*”.
a.Operator&
Operator & merupakan operator alamat. Pada saat pendeklarasian variabel, user tidak diharuskan menentukan lokasi sesungguhnya pada memory, hal ini akan dilakukan secara otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run-time. Jika ingin mengetahui dimana suatu variabel akan disimpan, dapat dilakukan dengan memberikan tanda ampersand (&) didepan variable, yang berarti "address of".
a.Operator&
Operator & merupakan operator alamat. Pada saat pendeklarasian variabel, user tidak diharuskan menentukan lokasi sesungguhnya pada memory, hal ini akan dilakukan secara otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run-time. Jika ingin mengetahui dimana suatu variabel akan disimpan, dapat dilakukan dengan memberikan tanda ampersand (&) didepan variable, yang berarti "address of".
b.Operator*
Operator * merupakan operator reference. Dengan menggunakan pointer,kita dapat mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan memberikan awalan operator asterisk (*) pada identifier pointer, yang berarti "value pointed by".
Operator * merupakan operator reference. Dengan menggunakan pointer,kita dapat mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan memberikan awalan operator asterisk (*) pada identifier pointer, yang berarti "value pointed by".
****************** TUGAS 2 METODE PERANCANGAN PROGRAM *****************
Nama : Fivi Andriyani
NIM : 12172992
Kelas : 12.3A
Dosen : Andrian Eko Widodo M,Kom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar