Tugas ke-2 Metode Perancangan Program

1. Buatlah pseudocode & flowchart untuk menghasilkan 1 liter air dengan menggunakan
tabung dengan ukuran 3 liter dan 5 liter.


Jawaban :


*Logika :
  • Isi penuh tabung 3 liter lalu tuangkan seluruh isinya ke tabung ukuran 5 liter.
  • Isi penuh kembali tabung 3 liter lalu tuangkan isinya 2 liter ke tabung ukuran 5 liter sehingga tersisia  1 liter isi di tabung ukuran 3 liter.
*Pseudocode :

Program penghitung
{menghitung 1 liter air dengan menggunakan tabung 3 liter dan 5 liter}

Deklarasi
Inisialisasi air 1 liter
Inisialisasi tabung 3 liter & 5 liter

Deskripsi
Input
Tabung = 1 liter
Jika ya maka cetak tabung 1 liter
Jika tidak maka kembali input hingga tabung 1 terisi 1 liter

Selesai

*Flowchart :



2. Buatlah pseudocode & flowchart untuk KHS sederhana dengan ketentuan  :
Tabel Nilai
Nilai        Huruf          Ket
86-100        A            Lulus
71-85          B            Lulus
61-70          C            Lulus
51-60          D            Tidak lulus
0-50            E            Tidak lulus

Dengan inputan :

  • Nim
  • Nama
  • Matakuliah
  • Nilai(0-100) 
Jawaban :





*Pseudocode :
  • Input NIM, Nama, Matakuliah, Nilai
  • If Nilai >=86 AND Nilai <=100 Then Huruf  ‘A’
  • Else If Nilai >=71 AND <=85 Then Huruf ‘B’
  • Else If Nilai >=61 AND <=70 Then Huruf ‘C’
  • Else If Nilai >=51 AND <=60 Then Huruf ‘D’ Else Then ‘E’ End If
  • If Nilai >=61 AND Nilai <=100 Then Ket ‘LULUS’
  • Else If  Nilai >=0 AND <=60 Then Ket ‘TIDAK LULUS’ End If
  • Write Nilai, Huruf
*Flowchart :




3. Sebutkan contoh operator yang digunakan dalam pemrograman dan contoh penggunaan dalam program :

Jawaban :


Arithmetic Operator
Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.
Beberapa operator aritmatika antara lain:
* : untuk perkalian
+ : untuk penjumlahan
- : untuk pengurangan
/ : untuk pembagian
% : untuk sisa pembagian (modulus)


− Assignment Operator

Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama   dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.




− Logical Operator

Operator Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah).

Bebarapa macam operator logika antara lain:
1. AND : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
2. OR : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
3. XOR : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan keduaduanya bernilai TRUE
4. ! : mengasilkan nilai tidak TRUE
5. && : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
6. || : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE





− Relational Operator

Operator relasional merupakan operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah operand. Operator ini ditempatkan di dalam sebuah ekspresi, yang kemudian akan menentukan benar atau tidaknya sebuah ekspresi Di dalam C++, terdapat operasi relasional seperti sebagai berikut.


− Bitwise Operator
Operator bitwise merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang berhubungan dengan manipulasi bit. Operator bitwise hanya dapat dilakukan pada operand yang bertipe char dan int saja karena ini berkoresponden dengan tipe byte dan word didalam bit. Di dalam C++, terdapat operasi bitwise yang lengkap seperti sebagai berikut.


− Pointer Operator
    Pointer adalah sebuah variabel yang berisi alamat lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah.
Ada 2 operator pointer yang dikenal secara luas, yaitu operator “&” dan operator “*”. 
a.Operator&  
Operator  &  merupakan  operator  alamat.  Pada  saat  pendeklarasian  variabel,    user  tidak diharuskan  menentukan  lokasi  sesungguhnya  pada  memory,  hal  ini  akan  dilakukan  secara otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run-time. Jika ingin mengetahui dimana suatu variabel akan disimpan, dapat dilakukan dengan  memberikan tanda ampersand (&) didepan variable, yang berarti "address of".
b.Operator* 
Operator * merupakan operator reference. Dengan menggunakan pointer,kita dapat mengakses nilai  yang  tersimpan  secara  langsung  dengan  memberikan  awalan  operator  asterisk  (*)  pada identifier pointer, yang berarti "value pointed by".

****************** TUGAS 2 METODE PERANCANGAN PROGRAM *****************
Nama : Fivi Andriyani
NIM : 12172992
Kelas : 12.3A
Dosen : Andrian Eko Widodo M,Kom

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar