TUGAS SISTEM OPERASI : MALWARE & VIRUS






A.APA ITU MALWARE ?

     Perangkat perusak, perangkat lunak berbahaya atau perangkat lunak jahat (bahasa Inggris: malware, berasal dari lakuran kata malicious "berniat jahat" dan software "perangkat lunak") adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, server atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini lazim digunakan oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam aplikasi atau kode yang berniat jahat atau destruktif.

B.SEJARAH PERKEMBANGAN MALWARE DI DUNIA
 
1949, Teori Self-Replicating program (program yang dapat menggandakan diri) pertama kali diperkenalkan.

1981, Virus komputer pertamakali yang menyerang sistem operasi Apple 2 muncul dan menyebar melalu program-program game komputer bajakan di Texas.

1983, Fred Cohen mengimplementasikan definisi baku bagi virus komputer.

1986, Virus boot sector pertama kali ditemukan, virus ini menyerang PC (personal computer) dengan nama virus Brain dibuat oleh dua orang programmer dari Pakistan bernama Basit dan Amjad. Pada tahun ini juga diperkenalkan pertama kalinya virus yang mampu menginfeksi file, diberi nama Virdem (Virus Demo) dibuat di Jerman.

1987, Virus yang mampu menginfeksi dua jenis file .COM dan .EXE ditemukan di universitas Hebrew Israel. Virus ini bernama Jerusalem dan masih memiliki kesalahan (bug) yang menyebabkan virus menginfeksi ulang (reinfection) file yang telah terinfeksi sebelumnya. Pada tahun ini pula virus Stoned dan Vienna ditemukan, virus Stoned mampu menginfeksi MBR (Master Boot record) dan dibuat oleh seorang pelajar di universitas Wellington New Zealand, sedangkan virus Vienna dibuat oleh seorang pelajar menengah di Austria.

1989, Kemunculan virus dari Bulgaria bernama Dark Avenger dibuat oleh seseorang yang mengaku dirinya Dark Avenger. Virus ini merupakan jenis virus yang menyerang antivirus. Pada tahun ini pula virus yang menginfeksi file .EXE dengan kemampuan stealth ditemukan, virus ini bernama Frodo dan akan melakukan perusakan hardisk apabila virus berjalan setelah tanggal 22 September setiap tahunnya.

1991, Virus Indonesia pertamakali ditemukan, virus ini bernama Den Zuko dan terdapat 2 varian. Virus ini dibuat oleh Denny Yanuar Ramadhani dari Bandung Indonesia. Virus ini mampu menghapus (disinfect) disk yang telah terinfeksi oleh virus Brain. Hal ini menjadi bukti adanya virus komputer yang menyerang virus komputer lain. Pada tahun ini pula Virus bernama Tequila lahir, virus ini memiliki kemampuan Stealth, Polymorphic, Multipartition dan juga anti-antivirus.

1992, Virus boot sector dengan nama Michelongelo berhasil menginfeksi lebih dari 5 juta komputer di seluruh dunia. Pada tahun ini pula VCL (Virus Creation Laboratory) pertama kali tercipta,.VCL merupakan tool kit yang dapat untuk membuat virus komputer secara instan, artinya virus bisa dibuat oleh siapa saja tanpa membutuhkan pengetahuan pemrograman dari pembuatnya.

1994, Virus dengan nama Pathogen muncul di Inggris. Virus ini memiliki kemampuan polymorphic, dibuat oleh seorang yang mengaku bernama Black Baron, sang pembuat berhasil tertangkap dan dipenjara.

1995, Virus makro tercipta yang pada waktu itu mulai menginfeksi dokumen jenis Microsoft Word.

1996, Virus makro yang menginfeksi file-file office Word dan Excel tercipta.

1997, Terdapat kurang lebih 12000 virus baru tercipta dan tersebar di seluruh dunia.

1998, Virus benama StrangeBrew membuktikan akan virus yang mampu menginfeksi file Java. Java sendiri merupakan platform yang pernah di bangga-banggakan akan predikat “bebas virus”-nya. Pada tahun ini pula dua anak umur belasan dari California berhasil membobol dan mengendalikan sekitar lebih dari 500 sistem komputer pemerintahan dan militer di Amerika.

1999, Virus makro dengan nama W97M/Melissa hadir. Virus ini mampu menyebarkan dirinya melalui pesan elektronik (e-mail) dan berhasil menginfeksi kurang lebih 1 juta komputer di seluruh dunia. Di lain tempat virus CIH menyebar cukup pesat di Korea dan menyebabkan kerugian finansial kurang lebih US $ 250 juta, virus CIH sendiri merupakan virus yang memiliki kemampuan untuk merusak hardware dengan cara mengoverwrite BIOS.

2000, Virus ILOVEYOU (Love Bug) yang mirip dengan virus Melissa menyebar lewat email dan memilik aksi menghapus beberapa file multimedia seperti .MP3, .MP2 dll. Virus ini memiliki kemampuan untuk mencuri informasi berharga korban yang terinfeksi dan mengirimkan kepada pembuatnya.

2001, Worm dengan nama CodeRed berhasil menginfeksi lebih dari 300.000 komputer di seluruh dunia dan mengakibatkan kerugain sebesar kurang lebih US $ 2.5 Milyar.

2002, Pembuat virus W97M/Melissa tertangkap oleh pihak federal dan dikurung selama 20 bulan. Pada tahun ini pula muncul worm Bugbear yang memiliki beraneka macam tehnik infeksi dengan beberapa metode yang kompleks dan juga kelahiran worm Nimda (merupakan aksara terbalik dari kata “Admin”) dan Klez.

2003, Merupakan tahun kejayaan worm. Worm dengan nama Slammer tercipta dan berhasil menginfeksi tidak kurang dari 75.000 komputer di seluruh dunia dalam waktu 10 menit setelah tercipta. Worm ini memiliki kecepatan reproduksi dan penyebaran tercepat yaitu 8.5 detik/worm. Pada tahun ini pula worm Sobig lahir dan merupakan worm yang mampu melakukan aktifitas spam besar-besaran, setiap e-mail yang dikirimkan akan memiliki nama pengirim \n big@boss.com This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it <!– document.write( ” ); //–> , worm yang memiliki pangkat MM (Mass mailer) ini telah mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar US $ 29.7 Miliar. Belum lagi selesai terror worm Sobig, muncul lagi worm Blaster yang menyerang servis RPC (Remote Procedure Call) pada sistem operasi Windows, worm yang pernah membuat pihak Microsoft kalang kabut ini memiliki kecepatan penyebaran 4000 infeksi/jam.

2004, Worm dengan nama MyDoom merajai pervirusan dunia dengan tingkat infeksi yang tinggi dan menguasai 30% bandwidth yang digunakan internauts (pengguna internet) di seluruh dunia. Worm yang menyandang rating high risk dari beberapa vendor antivirus ini memiliki daya hancur yang lebih hebat dari worm Sobig dan Welchia, selain itu worm ini juga melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) ke situs http://www.sco.com dan http://www.microsoft.com dan juga memblok beberapa situs antivirus.

Referensi :
# IBM Research, Antivirus Project, online documented.
# Computer Virus Timeline, http://www.infoplease.com, online documented.
# Symantec Corp., CERT, eWEEK.

C.JENIS-JENIS MALWARE

1.VIRUS 

     Virus sudah ada sejak lama. John von Neumann adalah orang pertama yang melakukan penelitian akademik mengenai teori replikasi diri program komputer pada tahun 1949. Contoh pertama virus, atau apa yang bisa diklasifikasikan sebagai virus, sudah dideteksi sejak tahun 70-an.
Karakteristik utama yang dimiliki sebuah software untuk memenuhi syarat sebagai virus adalah software yang mendorong untuk mereproduksi program di dalamanya. Ini berarti jenis malware ini akan mendistribusikan salinan programnya sendiri dengan cara apapun untuk menyebar.Ciri lain yang umum terjadi adalah mereka selalu tersembunyi di dalam sistem sehingga sulit untuk mendeteksi eksistensinya tanpa program keamanan khusus yang disebut antivirus.

     Pada dasarnya, mereka datang tanpa diundang, bersembunyi di dalam sebuah sistem dan biasanya bekerja tanpa jejak yang jelas. Inilah yang membuat mereka sangat mematikan.

    Mereka bersembunyi di dalam file komputer, dan komputer harus menjalankan file itu dengan kata lain, menjalankan kode itu, agar virus melakukan pekerjaan kotornya. Pada intinya, virus tidak lain hanyalah kode atau program menular yang menempel pada software lain dan biasanya memerlukan interaksi manusia untuk diperbanyak. Ini adalah bagaimana virus diklasifikasikan lebih lanjut, tergantung pada apakah mereka berada dalam binary executables, file data, atau di boot sector dari hard drive sistem tertentu.

2.WORMS

     Ini adalah jenis malware yang menular. Worm adalah sebuah software mandiri yang bereplikasi tanpa menargetkan dan menginfeksi file tertentu yang sudah ada di komputer. Worms adalah sebuah program kecil yang mereplikasikan diri di dalam komputer untuk menghancurkan data-data yang ada di dalamnya. Mereka biasanya menargetkan file sistem operasi dan bekerja sampai drive mereka menjadi kosong.

     Yang membedakan worms dari virus adalah cara kerjanya. Virus memasukkan diri mereka ke dalam file yang sudah ada sementara worms hanya masuk ke dalam komputernya.
Worms biasa muncul melalui email dan instant messages, dan mereka membatasi aktivitasnya dengan apa yang dapat mereka capai di dalam aplikasi yang membantu mereka bergerak. Mereka menggunakan jaringan komputer untuk menyebar, bergantung pada kegagalan keamanan di komputer target untuk mengaksesnya, dan menghapus data.

     Banyak worms yang dirancang untuk menyebar dan tidak berusaha untuk mengubah sistem yang mereka lewati. Tetapi bahkan cara ini memiliki kemungkinan untuk menyebabkan gangguan besar dengan meningkatkan lalu lintas jaringan.
Contoh Worms adalah Melissa, Morris, Mydoom, Sasser, Blaster, and Myife.

3.TROJAN HORSES

     Trojan adalah sebuah program jahat yang menyamar menjadi sebuah program yang berguna bagi komputer Anda.Trojan disebarkan dengan menyamar menjadi software rutin yang membujuk user untuk menginstal program tersebut di PC mereka. Istilah ini sendiri berasal dari cerita Yunani kuno tentang sebuah kuda kayu yang digunakan untuk menyerang kota Troy secara diam-diam. Trojan horses di komputer juga menggunakan cara yang sama untuk menyerang komputer Anda.

     Payload bisa apa saja, tapi biasanya berupa backdoor yang memungkinkan penyerang memiliki akses ilegal ke komputer yang terkena serangan. Trojan juga memberi penjahat cyber akses ke informasi personal pemilik komputer seperti IP address, password, dan detail akun bank. Mereka bisa digunakan untuk menginstal keyloggers yang bisa dengan mudah mengambil nama akun dan password atau data kartu kredit dan memberikannya kepada penjahat cyber. Kebanyakan serangan ransomware juga dilakukan menggunakan Trojan horse, dengan menjadi rumah bagi kode-kode berbahaya di dalam data yang sebenanya aman.

     Trojans sekarang dianggap sebagai malware paling berbahaya, terutama trojans yang dirancang untuk mencuri informasi finansial pemilik komputer tersebut. Beberapa jenis Trojan yang berbahaya biasa memperkenalkan softwarenya sebagai antivirus, padahal software mereka malah membawa masalah ke komputer Anda.

     Beberapa contoh Trojan horses adalah Magic Lantern, FinFisher, WARRIOR PRIDE, Netbus, Beast, Blackhole exploit kit, Gh0st RAT, Tiny Banker Trojan, Clickbot.A, dan Zeus. Selain itu, di tahun 2015, ditemukan sebuah malware untuk Android bernama Shedun yang memang menargetkan mobile devices.

4.ROOTKITS

     Rootkit adalah sebuah koleksi software yang dirancang khusus untuk memperbolehkan malware untuk mengumpulkan informasi. Jenis malware ini bekerja di balik layar sehingga pengguna komputer tidak akan curiga.

     Software ini bekerja seperti backdoor untuk malware agar mereka bisa masuk dan mengganggu sistem komputer Anda. Rootkit banyak digunakan oleh hackers untuk menginfeksi sebuah sistem. Ini bisa diinstal secara otomatis atau diinstal oleh penyerang saat mereka mendapat hak administrator.

   Cara mendeteksi rootkit tidaklah mudah karena jenis malware ini biasanya sering bisa menumbangkan software yang menempatkannya. Menghapus rootkit juga sama rumitnya dan dalam beberapa kasus hampir tidak mungkin, apalagi jika rootkit tinggal di dalam kernel sebuah sistem operasi. Menginstal ulang OS terkadang menjadi satu-satunya solusi untuk benar-benar menyingkirkan rootkit yang sudah advance.

5.RANSOMWARE

     Ransomware diidentifikasi sebagai jenis software berbahaya yang paling menghancurkan. Ransomware adalah salah satu malware yang paling advance dan terus meningkat akhir-akhir ini.

       Ransomware memblokir akses ke data korban, agar bisa mengancam untuk mempublikasikannya atau menghapusnya sampai uang tebusan dibayar. Lebih buruk lagi, tidak ada jaminan bahwa membayar uang tebusan akan mengembalikan akses ke data, atau mencegah penghapusan.

     Jenis malware ini pada dasarnya menginfeksi sistem dari dalam, mengunci komputer dan membuatnya tidak berguna. Ransomware yang lebih sederhana dapat mengunci sistem yang mungkin sulit dibalikkan bagi kebanyakan orang, sementara ransomware yang lebih maju mengenkripsi file korban, membuat mereka tidak dapat diakses, dan menuntut pembayaran tebusan untuk mendekripsi file.

     Serangan ransomware awalnya mendapat popularitas di Rusia, namun jenis penipuan ini sekarang semakin populer di dunia internasional. Mereka biasanya dilakukan dengan menggunakan Trojan yang dilengkapi dengan muatan yang disamarkan sebagai file yang sah.

     Meskipun cara pemerasan digital ini telah digunakan sejak akhir 80-an, ini kembali menonjol pada akhir tahun 2013 dengan munculnya mata uang digital yang digunakan untuk mengumpulkan uang tebusan. Banyak vendor keamanan mengklasifikasikan ransomware menjadi ancaman cyber paling berbahaya – pendeteksian dan penghapusannya adalah proses yang rumit. Meskipun tersebar luas di platform PC, ransomware yang menargetkan sistem operasi mobile juga telah mengalami peningkatan.

     Uang tebusan utama seperti Reveton, CryptoLocker, CryptoWall, dan baru-baru ini, serangan WannaCry 2017, tidak menyebabkan kehancuran kecil. Sementara Fusob, salah satu keluarga ransomware mobile yang paling banyak digunakan, telah menggunakan taktik menakut-nakuti untuk memeras orang untuk membayar uang tebusan.

6.KEYLOGGERS

     Keyloggers adalah software yang menyimpan semua informasi yang diketik dengan menggunakan keyboard. Keyloggers biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi yang dimasukkan dengan keyboard virtual dan device input lainnya, tetapi keyboard fisik memiliki resiko yang lebih besar akan malware jenis ini.

     Keyloggers mengumpulkan informasi dan kemudian mengirimnya kepada penyerang. Penyerang kemudian akan mengeluarkan informasi sensitif seperti username dan password serta detail kartu kredit dari data-data yang dikumpulkan keyloggers.

7.GRAYWARE

     Grayware adalah sebuah istilah yang pertama kali muncul di tahun 2004. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan aplikasi dan files yang tidak diinginkan, tetapi tidak diklasifikasikan sebagai malware, dapat memperburuk kinerja sebuah komputer dan menyebabkan risiko keamanan. Program-program ini berperilaku menyebalkan atau tidak diinginkan, dan paling buruk, mereka memantau sistem dan memberi tahu rumah melalui telepon.

     Dua jenis grayware adalah adware dan spyware. Hampir semua software antivirus komersial yang tersedia bisa mendeteksi program-program yang kemungkinan besar tidak diinginkan. Mereka juga menawarkan mode terpisah untuk mendeteksi, mengkarantina, dan menghapus malware yang menampilkan advertisements atau iklan.

8.ADWARE

     Meskipun software yang didukung iklan sekarang jauh lebih umum, dan dikenal sebagai adware di beberapa kalangan, kata tersebut telah dikaitkan dengan malware untuk beberapa lama. Meskipun adware bisa merujuk ke program apa saja yang didukung oleh iklan, biasanya malware tersebut menampilkan iklan dalam bentuk popup dan windows yang tidak bisa ditutup.

     Ini mungkin adalah malware yang paling menguntungkan dan paling tidak berbahaya, dirancang dengan tujuan khusus menampilkan iklan di komputer Anda. Penggunaan adware semakin meningkat di ponsel, khususnya, dengan beberapa perusahaan China melakukan bundling dalam adware secara default di smartphone berbiaya rendah tertentu.

9.SPYWARE

     Spyware, seperti namanya, adalah software yang selalu memata-matai Anda. Tujuan utamanya adalah untuk melacak aktivitas Internet Anda agar bisa mengirim adware. Spyware juga digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang organisasi tanpa sepengetahuan mereka, dan mengirimkan informasi tersebut ke entitas lain, tanpa persetujuan dari pemilik data.

10.BACKDOORS

     Sebuah backdoor di software atau sistem komputer pada umumnya merupakan portal yang tidak terdokumentasi yang memungkinkan administrator masuk ke sistem untuk melakukan troubleshoot atau melakukan perawatan. Tapi itu juga mengacu pada portal rahasia yang digunakan hacker dan agen intelijen untuk mendapatkan akses ilegal.

     Sebuah backdoor memiliki banyak arti. Ini bisa merujuk pada sebuah titik akses yang sah yang tertanam dalam sistem atau program software untuk administrasi jarak jauh.

     Umumnya backdoor jenis ini tidak terdokumentasi dan digunakan untuk pemeliharaan software atau sistem. Beberapa backdoors administratif dilindungi dengan username dan password hardcoded yang tidak dapat diubah; meskipun beberapa menggunakan kredensial yang bisa diubah. Seringkali, keberadaan backdoor tidak diketahui oleh pemilik sistem dan hanya diketahui oleh pembuat software. Built-in backdoorsadministrasi membuat kerentanan pada software atau sistem yang dapat digunakan penyusup untuk mendapatkan akses ke sistem atau data.

     Penyerang juga bisa memasang backdoor sendiri pada sistem yang ditargetkan. Dengan melakukan itu, mereka bisa datang dan pergi sesuka mereka dan memberi mereka akses jarak jauh ke sistem. Malware yang terpasang pada sistem untuk tujuan ini sering disebut Trojan akses jarak jauh, atau RAT (remote access Trojan), dan dapat digunakan untuk menginstal malware lain di sistem atau mengekstrak data.

11.ROGUE SECURITY SOFTWARE

     Rogue Security Software, atau juga sering disebut sebagai rogue antimalware, adalah sebuah software yang terlihat seperti software bermanfaat dari perspektif keamanan, padahal tidak. Rogue Security Software menyamar sebagai software asli dan menyesatkan Anda untuk ikut serta dalam transaksi yang tidak benar. Dengan kata sederhana, tujuan Rogue Security Software adalah menipu    Anda agar percaya bahwa komputer Anda terinfeksi dengan beberapa ancaman serius, dan kemudian menipu Anda untuk menginstal / membeli software keamanan palsu.

    Program ini akan mengklaim untuk membantu komputer Anda menyingkirkan malware, sebenarnya justru sebaliknya. Mereka akan tetap berada dalam sistem dan terus-menerus mengganggu Anda tentang terinfeksi dan memaksa Anda untuk membeli solusinya (misalnya, menyarankan Anda untuk meningkatkan versi gratis program tersebut ke versi berbayar). Salah satu karakteristik penting dari software ini adalah adalah mengaitkan dirinya jauh ke dalam sistem dan tidak dapat dengan mudah dihapus atau dihapus.

12.BROWSER HIJACKER

     Browser hijacker didefinisikan sebagai sebuah software yang tidak diinginkan yang mengubah pengaturan browser web tanpa izin pengguna. Malware ini menyebabkan penempatan iklan yang tidak diinginkan ke browser dan mungkin perubahan homepage atau search page menjadi halaman hijacker. Pada dasarnya malware ini membuat pengguna mengunjungi website tertentu, tidak peduli apakah mereka mau atau tidak agar hijacker mendapat profit yang lebih besar dari iklan. Browser hijackers juga mungkin mengandung spyware untuk mendapatkan informasi bank dan data sensitif lainnya.

D.7 SERANGAN MALWARE PALING BERBAHAYA

1. RoughTed

     RoughTed bukan merupakan malware yang akan diinstal pada sistem kamu secara langsung. Malware ini merupakan malvertising yang beroperasi sebagai ads atau iklan di banyak domain, yang mempunyai tujuan agar pengguna internet mau mengklik link iklannya yang akan langsung mengeksekusi kode berbahaya.

     Malvertising menargetkan siapa saja, pengguna perangkat mobile (Android dan iOS), Windows dan Mac OS. Salah satu malware paling berbahaya di dunia ini akan menginstal exploit kit, malware, ransomware dan kode berbahay lainnya. Di pertengahan tahun 2017 ini, 28% organisasi di seluruh dunia terinfeksi malware ini.

2. Hummingbad

     Hummingbad merupakan malware Android yang menginstal rootkit yang dikuti dengan menginstal banyak aplikasi palsu. Selain itu malware ini juga menghasilkan uang bagi pembuatnya, dengan menampilkan iklan pada perangkat pengguna, dengan penghasilkan per bulan yang paling besar adalah US$ 300.000 atau sekitar Rp4 miliar.
Di tahun 2016, Hummingbad menginfeksi lebih dari 10 juta perangkat Android.

3. Globe Imposter

     Globe Imposter merupakan ransomware baru yang meniru ransomware yang disebut Globe, cara kerja sama mengirim email phishing, pengguna mengklik link, file di perangkat akan dienkripsi dan meminta tebusan Bitcoin. Globe Imposter mencuri perhatian pada bulan Agustus 2017, sekarang semua software keamanan telah diupdate untuk melindungi dari serangan ini. Meski demikian, Globe Imposter masih menjadi ancaman.

4. HackerDefender

     Salah satu malware paling berbahaya ini memiliki gaya Trojan, malware masuk ke sistem Windows dan susah dihapus dari sistem jika sudah masuk. Malware ini akan memasang backdoor, men-download dan menjalankan aplikasi berbahaya, dan mendaftarkan dirinya sendiri sebagai hidden system service, jadi sangat sulit untuk mematikannya. HackerDefender memiliki potensi untuk menjadi ancaman besar untuk segala jenis jaringan.

5. Triada

     Trojan yang sangat berbahaya ini dimulai dengan sederhana. Dia masuk perangkat Android kita melalui aplikasi yang terinfeksi dan mulai mengirim data ke server, lalu proses yang menyenangkan bagi hacker akan dimulai.

    Triada akan menginfeksi Zygote Process, bagian dari Android yang mengendalikan untuk meluncurkan, menjalankan dan menghentikan aplikasi. Setelah Triada menjadi bagian dari Android setiap aplikasi pada perangkat akan terinfeksi. Hal ini juga membuka pintu untuk pemasangan malware lainnya, dan beroperasi dari RAM di perangkat, sehingga sangat sulit untuk dideteksi.

6. Locky

      Locky merupakan keluarga ransomware yang sudah sangat terkenal, yang pertama kali diketahui pada tahun 2016 dan terus menebar ancaman.

     Locky menyerang melalui dokumen Microsoft Word yang terinfeksi dengan macro yang jahat. Ketika pengguna membuka file .doc yang terinfeksi, akan muncul pemberitahuan bahwa penggunakan harus mengaktifkan macro jika ingin melihat file .doc tersebut. Jika pengguna sampai memilih yes untuk mengaktifkannya, pengguna terlambat untuk menghentikannya.

     Locky juga ditemukan pada dokumen spreadsheet Microsoft Excel, file JavaScript dan format dokumen lainnya.

7. Conficker

     Conficker merupakan worm yang dapat mereplikasi dirinya sendiri yang dapat membuat kerusakan pada jaringan yang terinfeksi. Conficker dapat membuka ports, memasang aplikasi dan memperoleh akses ke mesin yang terinfeksi untuk memperluas kemampuannya.

        Conficker pertama kali muncul pada tahun 2008, dan pada tahun 2017 ini, mereka masih hidup dan menginfeksi banyak mesin.

E.Virus

     Adalah kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengopian dirinya ke satu program lain atau lebih. Virus biasanya melakukan fungsi yang tidak diinginkan.
Virus mengalami siklus hidup empat fase (tahap), yaitu:
1. Fase tidur (dormant phase)
2. Fase propagasi (propagation phase)
3. Fase pemicuan (triggering phase)
4. Fase eksekusi (execution phase)
Klasifikasi tipe virus adalah sebagai berikut:
_ Parasitic virus
_ Memory-resident virus
_ Boot sector virus
_ Stealth virus
_ Polymorphic virus

PARASITIC VIRUS

Merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering. Tipe ini menggantungkan diri ke file exe. Ketika program yang terinfeksi di eksekusi Virus mereplikasi dengan mencari file-file exe lain untuk diinfeksi.

MEMORY-RESIDENT VIRUS

Virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap. Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi.

BOOT SECTOR VIRUS

Virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat sistem di-boot dari disk yang berisi virus.

STEALTH VIRUS

Virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak anti-virus.

POLYMORPHIC VIRUS

Virus bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan “penandaan” virus tersebut tidak dimungkinkan.

F.Anti Virus

     Solusi ideal terhadap ancaman virus adalah pencegahan. Pendekatan yang dilakukan setelah pencegahan terhadap masuknya virus,yaitu: Deteksi, Identifikasi dan Penghilangan
Perkembangan anti virus dapat diperiodekan menjadi 4 (empat) generasi, yaitu:
1. Generasi pertama : sekedar scanner sederhana
2. Generasi kedua : scanner yang pintar (heuristic scanner)
3. Generasi ketiga : jebakan-jebakan aktivitas activity trap)
4. Generasi keempat : proteksi penuh (full-feature protection)

************ TUGAS SISTEM OPERASI ************
Nama   : Fivi Andriyani
NIM    : 12172992
Kelas   : 12.3A.35
Dosen  : Warjiyono, M.Kom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar